Langkah Cara Merakit Komputer Dengan Mudah

Langkah Cara Merakit Komputer Dengan Mudah
Bila abdi kepingin merakit sebuah komputer dengan spesifikasi maksimal namun berbiaya rendah, maka ini merupakan beberapa hal yg mau abdi tuliskan disini:

Inti dari sebuah komputer adalah processor, karena processor ibarat otak dari sebuah PC, apapun jenisnya, baik itu Desktop PC, laptop, notebook, maupun tablet computer. Utk komputer rakitan sendiri (desktop PC), processor terbagi menjadi dua merk yang dominan digunakan oleh PC di seluruh dunia, yakni produksi Intel Corporation serta AMD. Intel terkenal dengan teknologinya yg sangat maju & up to date, hemat energi, & memang lebih umum digunakan daripada AMD, sedangkan AMD lebih terkenal dgn kinerjanya yg mampu menyaingi CPU buatan Intel namun dengan biaya yg lebih murah, kelemahan AMD utamanya terdapat di konsumsi daya yg lebih boros dari produk Intel yang setara.
 

Sedangkan untuk katagorinya, processor dibagi menjadi tiga level, yakni high-end, katagori CPU (Central Processing Unit) yang paling tinggi kinerjanya serta sangat powerful, dmn digunakan untuk pekerjaan yg berat seperti game-game kelas berat yang memakan banyak sumberdaya grafis dan memproses berbagai grafis resolusi tinggi serta tiga dimensi. Yg kedua ialah medium-end CPU (mid-end) yg merupakan level menengah dmn kinerjanya tidak sebaik high-end namun cukup untuk menjalankan program, software, dan game menengah yang banyak digunakan. Beberapa processor mid-end sudah bisa menjalankan game kelas berat namun dgn resolusi serta tampilan grafis yang disesuaikan tergantung dari Video Graphic Accelerator (VGA) Card yg digunakan. Yang terakhir ialah low-end serta cuma digunakan utk penggunaan biasa sehari-hari.


Baiklah, sesuai dgn penerawangan dari internet, dimana untuk menentukan baik tidaknya kinerja sebuah processor, maka yang biasa digunakan oleh tester ialah nilai benchmark atau nilai akumulatif pengujian kinerja berbagai processor yg tersedia di pasaran. Benchmark ini menggunakan berbagai tools, dimana tidak gw jelaskan satu persatu lantaran pastinya akn sangat panjang serta ribet. Kami dapat melihat benchmark CPU beragam merk, katagori, serta jenisnya di www.cpubenchmark.net yang dirilis oleh passmark software. Di situs ini tersedia hasil benchmark dari hampir seluruh processor yang dijual di pasaran (namun tidak semuanya tersedia di Indonesia), baik tersebut processor untuk PC maupun smartphone/tablet.

Langkah-langkah merakit komputer dengan baik benar mudah terampil dan gembira
Untuk melihat benchmark processor yang akan Engkau gunakan sebagai otak dari komputer Anda, Engkau bisa melihat perbandingannya di Passmark Software - High End CPU Benchmark. Web ini mengklaim telah melakukan test benchmark pada lebih dari 600.000 CPU. Dmn untuk katagori High End CPU, lebih kepada persaingan antara Intel Vs AMD. Daftar ini membandingkan beragam CPU High End menggunakan test performa yang menunjukkan hasil benchmark masing-masing CPU & datanya selalu dimutakhirkan setiap hari. Daftar itu mencantumkan hasil benchmark & performa dari CPU Intel Xeon, Intel Core 17, AMD Phenom II, & AMD Opterons dgn sejumlah core. Temukan mana CPU dgn performa paling baik untuk Lw gunakan pada gaming Rig Anda.


Nilai tertinggi dipegang oleh Intel Xeon E5-2690 @ 2.90GHz dgn skor 15.599 & seharga US $ 2.019,95 atau bila dirupiahkan sebesar Rp 19.640.000,- (di luar negeri), untuk dlm negeri (jika ada serta diimpor secara resmi) mungkin harganya bisa naik menjadi 30 hingga 35 juta rupiah jika ditambah bea masuk serta pajak dlm rangka impor (PDRI) serta keuntungan importir, distributor, dan reseller. Tetapi itu tentu untuk mereka yang memiliki budget sangat besar dlm merakit sebuah komputer. Untuk pilihan yg termurah tetapi masih masuk dlm katagori high-end di peringkat seatas mungkin, berikut ini merupakan pilihannya:

Processor dibawah US$ 200 dollar amerkiah jatuh kepada:

AMD FX-8350 Eight-Core yang menempati urutan nomor 42 di daftar high-end CPU dgn nilai benchmark 9.097 serta seharga US $ 184,99 atau bila dirupiahkan senilai 1,8 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya bila Engkau memilih utk menggunakan processor ini, maka Nte mesti mencari Motherboard yg menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 4.0 GHz, dan dapat ditingkatkan dgn fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dgn 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti mempunyai dua physical core sehingga CPU ini secara logika mempunyai 8 inti sekaligus. Jika dlm kinerja maksimalnya, processor ini dapat memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt.
AMD FX-8320 Eight-Core yg menempati urutan nomor 66 di daftar high-end CPU dgn nilai benchmark 8.246 & seharga US $ 174,15 atau jika dirupiahkan senilai 1,7 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yg artinya bila Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Engkau mesti mencari Motherboard yg menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.5 GHz, & dpt ditingkatkan dgn fitur Turbo Speed menjadi: 4.0 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dmn masing-masing inti mempunyai dua physical core sehingga CPU ini secara logika mempunyai 8 inti sekaligus. Bila sedang berada dlm kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: Utk sebuah processor yang cuma berselisih biaya Rp 100rb dgn kakaknya yg lebih tinggi (FX-8350), maka processor ini merupakan pilihan yang sangat tanggung, kecuali jika kakaknya habis/tidak tersedia di gerai tempat Sampean membeli, maka Sampean dapat memilih yang ini.
AMD FX-8150 Eight-Core yang menempati urutan nomor 76 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 7.741 dan seharga US $ 159,99 atau bila dirupiahkan senilai 1.550rb rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih utk menggunakan processor ini, maka Nte hrs mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.6 GHz, & dapat ditingkatkan dgn fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dgn 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti mempunyai dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Bila sedang berada dlm kinerja maksimalnya, processor ini dapat memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: walaupun diklaim memiliki kecepatan clockspeed yang lebih tinggi dibanding FX-8320, namun test benchmark membuktikan bahwa kinerjanya memang jauh dibawah kakaknya tersebut, dibuktikan dari selisih nilai benchmark (-505 point) & peringkat yang cukup jauh (10 peringkat di bawahnya).
Intel Core i5-3470 @ 3.20GHz yang berada di urutan 110 dgn nilai benchmark 6659 dgn biaya US$ 183,79 atau bila dirupiahkan senilai 1,8jt. CPU ini menggunakan Socket: LGA1155, dgn kecepatan Clockspeed: 3.2 GHz, & dapat ditingkatkan menjadi 3.6 GHz, Processor ini menggunakan 4 core, & mengkonsumsi daya yang cukup rendah yakni Max TDP: 77 Watt. Keterangan: Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dengan biaya yg setara CPU AMD FX-8350, CPU Intel Core i5-3470 ini mempunyai kinerja yg jauh dibawah procie AMD (berselisih 2.438 point dalam hal nilai benchmark) serta berselisih 68 peringkat dibawahnya. Satu-satunya keunggulan Intel adalah konsumsi dayanya yang jauh lebih rendah, yakni lebih hemat listrik 48 Watt. :D


Berhubung artikel ini mendapat hits yang cukup banyak dari penelusuran gugel search, maka ane memutuskan utk memperbaharui isi artikel ini. Konten yang sebelumnya ditulis pada tahun 2013 sekitar bulan Juni, dmn sejak itu hingga sekarang banyak sekali varian processor dan VGA card yang diluncurkan, termasuk teknologi yang menyertainya. Pembaruan ini ditulis pada tanggal 06 Mei 2014.


Jika Anda mau membangun sebuah komputer gaming high-end dengan biaya murah, ada beberapa hal yang patut Anda pahami terlebih dahulu:


Processor (Procie)

Pilihlah processor (Central Processing Unit / CPU) || atau yang biasa disingkat ”procie” || yg Sampean inginkan terlebih dahulu, baru setelah itu tentukan motherboard yg akn Kamu gunakan.

”Karena socket pada processor Engkau menentukan macam motherboard yang akan Engkau gunakan.”

Jika ada pertanyaan, mengapa merakit komputer gaming High-End harus memilih processor terlebih dahulu? Jawabannya: ”Karena dengan memilih processor & VGA, Nte dpt menentukan katagori PC Engkau berada di level high-end, mid-end, atau low-end. Jika Sampean memilih motherboard terlebih dahulu, belom tentu processor yg Kamu pilih termasuk katagori high-end, lantaran setiap socket procie serinya dapat bervariasi pada ketiga level tersebut.

Jadi dgn memilih processor yang berada di level high-end, maka Kamu dpt dipastikan sedang membangun sebuah PC Gaming High-End.

Untuk mengetahui katagori procie yg Lw pilih berada di level mana, silakan mengecek di situs cpubenchmark.net dari Passmark. Pilih katagori high-end CPUs, lalu periksa apakah procie yang Engkau pilih termasuk di daftar high-end CPUs.

For your information, utk seri procie keluaran Intel, yg paling baru adalah seri Haswell, & dlm waktu dekat menyusul akn diluncurkan seri Broadwell, kedua seri ini akan menggantikan seri Sandy Bridge & Ivy Bridge.

Motherboard (MoBo)

Setelah Anda menentukan procie yg ingin Nte gunakan pada gaming rig Anda, maka kemudian cari tahu procie itu menggunakan socket seri LGA berapa (mohon maaf karna abdi bukan AMD fanboy, jadi pengetahuan abdi terbatas hanya di produk intel saja). Lalu pilihlah motherboard yang akn Engkau gunakan.

Tips dlm memilih motherboard, perhatikan chipset yg digunakan pada mobo tersebut. Contohnya pada mobo intel LGA 1155, chipset H61 berbeda dgn B75 serta Z77, terutama pada support procie serta fitur tambahannya. H61 belom mendukung penggunaan procie ivy bridge secara default (harus update BIOS terlebih dahulu) & tidak disertai port USB 3.0 terintegrasi, sedangkan B75 serta Z77 sudah mendukung keduanya. Tetapi harga bicara, yang lebih canggih selalu lebih mahal. Tetapi Anda bisa menyiasatinya dgn bermain merk. Mobo B75 Asrock misalnya, dpt lebih harga terjangkau dari H61 merk terkenal seperti ASUS atau Gigabyte. Memang kualitas membedakan, ASUS dan Gigabyte misalnya, layanan purna jualnya lebih bagus daripada Asrock lantaran jika ditemukan cacat pabrik dalam masa garansi, Anda tinggal datang ke distributor resminya, mereka tdk segan-segan untuk mengganti mobo dengan yg baru.

Jadi pintar-pintarlah dlm memilih motherboard. Sesuaikan keinginan & kebutuhan dgn kantong Anda.

VGA Card (Video Graphic Accelerator)

Dalam merakit PC Gaming, VGA Card merupakan salah satu kunci utama yg paling penting dalam menentukan level PC yang sedang Kamu rakit. VGA Card menentukan kinerja PC Sampean dalam mengolah grafis saat menjalankan game dengan tampilan resolusi tinggi. Frame gambar / detik atau biasa disebut FPS (Frame / Second) menentukan kehalusan gerakan ketika menampilkan video Per game high definition dgn detail rinci. Tapi dalam memilih VGA Card, Anda ngga boleh sembarangan dalam artian jangan sampai terjadi ”bottleneck” (kecepatan tinggi di procie tapi VGA ngga cukup mengimbangi alias lemot).

Jika Engkau membeli procie kencang tetapi VGA Card yg Lw pakai level low-end yang lemot maka itu sama saja dgn percuma, gambar yang ditampilkan ketika Anda bermain game dgn grafis tinggi akan tetap terputus-putus & ngga maksimal. Membeli VGA Card kencang tapi procie lemot juga sama dengan pemborosan. Intinya kedua perangkat ini harus seimbang.

Untuk mengetahui VGA Card yg Sampean pilih, Kamu dpt melihat di daftar high-end Video Card di www.videocardbenchmark.net.

Hard Disk Drive atau HDD

Singkat saja, jika Sampean ingin kecepatan baca di HDD Nte super kencang, maka gunakanlah SSD ketimbang menggunakan HDD biasa (SATA 3.5 inch 7200 RPM misalnya).

PSU (Power Supply Unit)

PSU jg merupakan komponen yg berperan tdk kalah penting dlm PC rakitan Anda. Suplai daya listrik dari PSU tdk boleh kurang dari yang diperlukan oleh masing-masing komponen lainnya (motherboard, processor, VGA, hardisk, fan, optical drive, USB, dan peripheral lainnya). Saat semua komponen parts PC rakitan sudah ditentukan, Lw bisa menghitung suplai daya minimal yang dibutuhkan oleh komputer Anda.
Source http://www.adhitsblog.com/2014/12/cara-merakit-komputer-super-lengkap.html